Jumat, 20 April 2012

Skandal Seks Alihkan Perhatian dari Isu Narkoba dan Terorisme

Menteri Pertahanan Leon Panetta juga ikut menangani dampak skandal yang melibatkan personil keamanan Amerika dan pekerja seks komersil Kolombia.
Menteri Pertahanan Amerika Leon PAnetta (kiri) didampingi Kepala Staf Militer AS Jendral Martin Dempsey di Capitol Hill, Washington (19/4).

UKURAN HURUF - +
Menteri Pertahanan Amerika Leon Panetta bertolak ke Amerika Selatan sebagai bagian dari upaya-upaya Amerika untuk membangun kemitraan di kawasan itu, dalam memerangi perdagangan narkoba dan terorisme.  Tetapi sebagaimana dilaporkan wartawan VOA Luis Ramirez dari Pentagon, Menteri Pertahanan Leon Panetta juga akan menangani dampak skandal yang melibatkan personil keamanan Amerika dan pekerja seks komersil (PSK) Kolombia.

Padahal, sebelumnya Amerika Selatan jarang menjadi berita besar di Amerika. Tetapi kini, kekhawatiran bahwa jaringan penyelundupan manusia dan narkoba di daerah itu mungkin akan menjadi koridor teroris, mendorong para pemimpin Amerika untuk mengarahkan perhatian ke Selatan.

Presiden Barack Obama bulan ini menghadiri KTT Benua Amerika di Kolombia dan Menteri Pertahanan Leon Panetta melawat ke Kolombia, Brazil dan Chili, negara-negara yang telah lama bermitra dengan Amerika.  Steve Johnson, mantan pejabat Pentagon yang memfokuskan perhatian di Amerika Latin mengatakan, “Ini adalah upaya untuk mengadakan kontak dan kesepakatan dengan daerah itu pada saat berkembang keprihatinan tentang kemampuan banyak negara untuk menangani ancaman yang disebabkan oleh kejahatan trans-nasional dan khususnya, organisasi perdagangan narkoba”.

Suasana di depan hotel El Caribe, Catagena, Kolombia (14/4). Anggota agen rahasia AS dibebastugaskan dan ditarik dari tugas mengawal presiden AS atas tuduhan terkait penggunaan jasa perempuan penghibur di hotel ini, sebelum kedatangan Presiden Obama.
x
Suasana di depan hotel El Caribe, Catagena, Kolombia (14/4). Anggota agen rahasia AS dibebastugaskan dan ditarik dari tugas mengawal presiden AS atas tuduhan terkait penggunaan jasa perempuan penghibur di hotel ini, sebelum kedatangan Presiden Obama.
Salah satu keprihatinan Amerika adalah bertambah besarnya militer di Venezuela dan kemitraan negara itu dengan Iran.

Laporan-laporan tentang memburuknya kesehatan pemimpin Venezuela Hugo Chavex dan pemilu tahun ini telah membuat Washington mengamati kalau-kalau ada tanda-tanda ketidakstabilan.

Venezuela tidak termasuk dalam daftar tujuan Leon Panetta, tetapi para analis memperkirakan negara itu akan menjadi faktor penting dalam berbagai pertemuannya. “Yang penting adalah jangan membesar-besarkan masalah ini, jangan membuatnya lebih penting dari yang seharusnya, tetapi pada saat bersamaan menganggapnya secara serius agar jika kita membuat kesepakatan dengan negara-negara lain, kita mungkin bisa mengajak mereka untuk mengawasi hal tersebut, untuk bekerjasama dengan kita dalam upaya untuk dapat memahami dengan lebih baik apa yang sedang terjadi”.

Menteri Pertahanan Amerika Leon Panetta juga akan melawat ke Kolombia, beberapa hari setelah tuduhan bahwa personil militer Amerika bersama agen-agen “Secret Service” yang ditugaskan mengawal Presiden Barack Obama, berurusan dengan beberapa PSK yang mereka temui pada sebuah klub penari telanjang di Cartagena, tempat berlangsungnya KTT Benua Amerika pekan lalu.

Beberapa orang di Kolombia mengeluh karena urusan itu mengalihkan perhatian dari KTT tersebut.

Pejabat tinggi militer Amerika Jendral Martin Dempsey menyebutnya sebagai hal memalukan. “Kami telah mengecewakan Presiden karena tidak seorang pun bicara tentang apa yang berlangsung di Cartagena, selain tentang insiden ini”.

Leon Panetta berharap dapat mengalihkan kembali perhatian pada perdagangan narkoba dan upaya-upaya anti-teror.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar